Senin, 10 Maret 2008

Detik-Detik Menjelang Kiamat

Bencana dimana-mana
Jerit tangisan saling bersautan
Manusia tak bisa mengelak
Semuanya bertanya-tanya ....
Apakah yang harus dilakukan...

Perang saudara saling bertikai
Bapak makan anak hal biasa
anak durhaka juga hal biasa
Para pemimpin berebut kekuasaan
Para koruptor meraja lela
Hukum seakan tak berlaku lagi
Yang benar dianggap salah
Yang salah dianggap benar
Si miskin hanya bisa menuntut

Apakah ini akhir dari semua...
Seakan dunia menjelang kiamat...

Senin, 03 Maret 2008

Semangat Seorang Pahlawan

Angin panas menyengat tak kau hiraukan
Gelegar petir bersautan tak kau rasakan
Suara ricuh mesin udara seakan musik bagimu
Tetesan darah yang mengalir kau anggap pahala bagimu
Tanpa kenal lelah terus berjuang
Tanpa putus asa terus melawan
Tanpa rasa sakit....tanpa rasa takut
Tanpa kasihan kau lawan penjajah
Terus berontak...membela yang benar
Mengusir yang tak punya hak

Saat genderabg perang di bunyikan
Hanya kaulah harapan bangsa
Hanya kaulah cita cita bangsa
Hanya kaulah pembawa kemakmuran
Tanpa dirimu negeri tak seindah kini
Tanpa dirimu takkan ada kebahagiaan
Tanpa dirimu akan terjadi penderitaan
Tanpa dirimu kehancuran hal biasa
Tanpa dirimu sahutan tangis masih terjadi

KIni atas perjuanganmu kami bahagia
Menikmati negeri tanpa penjajah
Entah apa yang harus kami tunjukkan padamu
Atas perjuanganmu selama ini
Mungkin rasa terima kasih,penghargaan takkan cukup
Aku tak mengerti apa yang harus kuucapkan
Hanya kaulah pahlawanku........